Pilarrakyat, Madiun
Pemerintah Kabupaten Madiun mulai mempersiapkan penutupan
lokalisasi pekerja seks komersial (PSK) ’Gude’ di Desa Teguhan
Kecamatan Jiwan Kabupaten Madiun. Menyusul kebijakan Pemerintah Provinsi
Jawa Timur berencana menutup lokalisasi Pekerja Sek Komersial (PSK)
pada tahun 2012.
Salah satunya, Dinas Sosial Pemerintah Kabupaten Madiun sudah
mengajukan draf pembentukan Tim penanganan PSK di lokalisasi ’Gude’
kepada Bupati Madiun H. Muhtarom. Ini setelah mendapatkan surat dari
Gubenur Jawa Timur saol penanganan PSK di daerah dan tentang kebijakan
penutupan lokalisasi.
“Sesuai intruksi dari gubenur untuk penanganan WTS luntuk lokasasi
harus di tutup, dan kami sudah menagjukan draft pada bupati,sesuai surat
dari Gubenur, yaitu darft tim penutupan lokalisasi,” kata Sekertaris
Dinas Sosial Pemerintah Kabupaten Madiun Nur Rohyati, kepada
Pilarrakyat, Kamis (15/12/11).
Dijelaskan, mengenai susunan tim penanganan lokalisasi PSK, akan
diambil dari stake holder, diantaranya Dinas Sosial, Dinas Kesehatan,
Kepolisian serta dari unsur organisasi keagamaan, serta LSM.
“Setelah tim terbentuk, baru kita akan mulai melakukan kegiatan, dan
akan melakukan kordinasi dengan pihak pihak terkait, dan kami rencanakan
januari kita sudah akan mulai action,” terangnya.
Pihaknya juga mengakui jika sampai saat ini belum melakukan
sosialisasi terkait penutupan lokalisasi PSK di Desa Gude Kecamatan
Jiwan kini dihuni sekitar 83 PSK dan 26 mucikari. Meskipun begitu pihak
dinsos optimis bisa melakukan penutupan.
“Di lokalisasi Gude sekitar 99 persen dihuni oeh warga pendatang,
hanya satu persen warga Madiun. Namun demikian kami akan tetap
memberikan bekal ketrampilan kepada para penghuni ” tandasnya.(cholis)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar