Pilarrakyat, Madiun
Tim eksekutif Pemkab Madiun Jawa
Timur tampaknya mulai ’memainkan’ politik anggaran guna kepentingan Pilkada
Bupati Madiun tahun 2013. Buktinya, pada rancangan APBD tahun 2012, eksekutif
mengalokasikan anggaran program prioritas mencapai Rp. 21,4 miliar.
Untuk dana hibah Rp. 12, 4 miliar dan
Rp. 9 miliar lebih digunakan untuk dana bantuan sosial bagi masyarakat,
kelompok masyarakat dan organisasi masyarakat.
Praktis, kebijakan politik anggaran
eksekutif tersebut menuai sorotan anggota DPRD setempat. Sebab, besarnya
anggaran kedua pos itu dirasa ’njomplang’ dibandingkan alokasi anggaran
perbaikan insfrastruktur jalan yang hanya sekitar Rp. 7, 4 miliar. Padahal,
Dana Alokasi Umum Kab Madiun tahun 2012 mengalami pengingkatan sekitar Rp. 100
miliar lebih. Rincian, untuk rehabilitasi / pemeliharaan jalan hanya
sekitar Rp. 3,1 miliar. Sedangkan untuk pemiliharaan berkala jalan
jumlahnya cuma Rp. 4,3 miliar.
Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD
Kab Madiun, Rudi Triswahono menilai Pemkab Madiun tidak serius dalam
memperbaiki keadaan jalan di Kab Madiun yang kondisinya rusak parah. Ketidak
seriusan itu dapat dilihat dari ditolaknya kesepakatan mayoritas fraksi untuk
mencari anggaran guna perbaikan jalan.
”Pada PAK 2011 semua fraksi sepakat
supaya Pemkab cari dana talangan Rp. 10 miliar untuk perbaikan jalan. Tapi
eksekutif tidak sepakat dengan alasan pelaksanaannya tidak mungkin bisa
diselesaikan pada tahun 2011. Dan, katanya perbaikan jalan akan dianggarkan
pada tahun 2012,” ujar Rudi.
Diketahui, pada pos dana hibah diatas
terjadi peningkatan sebesar Rp. 7, 8 miliar atau naik 132,06 persen dari
sebelumnya Rp. 5, 3 miliar ditahun 2011. Sedang pada pos alokasi bantuan sosial
di APBD tahun anggaran 2012 mengalami penurunan Rp. 10 miliar lebih dari tahun
sebelumnya Rp. 19 miliar.
Sebab itu, Rudi menegaskan, pihaknya
akan memperjuangkan tambahan anggaran di APBD tahun 2012 yang akan
digelontorkan untuk pos perbaikan jalan. “Kami akan mencermati beberapa
anggaran yang telah direncanakan di RAPBD 2012 untuk dilakukan pengurangan atau
penggeseran,”. (juremi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar