Laman

Selasa, 06 Desember 2011

Jelang Pilkada, Eksekutif ’Mainkan’ Politik Anggaran


Pilarrakyat, Madiun
Tim eksekutif Pemkab Madiun Jawa Timur tampaknya mulai ’memainkan’ politik anggaran guna kepentingan Pilkada Bupati Madiun tahun 2013. Buktinya, pada rancangan APBD tahun 2012, eksekutif mengalokasikan anggaran program prioritas mencapai Rp. 21,4 miliar.

Untuk dana hibah Rp. 12, 4 miliar dan Rp. 9 miliar lebih digunakan untuk dana bantuan sosial bagi masyarakat, kelompok masyarakat dan organisasi masyarakat.

Praktis, kebijakan politik anggaran eksekutif tersebut menuai sorotan anggota DPRD setempat. Sebab, besarnya anggaran kedua pos itu dirasa ’njomplang’ dibandingkan alokasi  anggaran perbaikan insfrastruktur jalan yang hanya sekitar Rp. 7, 4 miliar. Padahal, Dana Alokasi Umum Kab Madiun tahun 2012 mengalami pengingkatan sekitar Rp. 100 miliar lebih. Rincian, untuk rehabilitasi / pemeliharaan jalan hanya sekitar  Rp. 3,1 miliar. Sedangkan untuk pemiliharaan berkala jalan jumlahnya cuma Rp. 4,3 miliar.

Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kab Madiun, Rudi Triswahono menilai Pemkab Madiun tidak serius dalam memperbaiki keadaan jalan di Kab Madiun yang kondisinya rusak parah. Ketidak seriusan itu dapat dilihat dari ditolaknya kesepakatan mayoritas fraksi untuk mencari anggaran guna perbaikan jalan.

”Pada PAK 2011 semua fraksi sepakat supaya Pemkab cari dana talangan Rp. 10 miliar untuk perbaikan jalan. Tapi eksekutif tidak sepakat dengan alasan pelaksanaannya tidak mungkin bisa diselesaikan pada tahun 2011. Dan, katanya perbaikan jalan akan dianggarkan pada tahun 2012,” ujar Rudi.

Diketahui, pada pos dana hibah diatas terjadi peningkatan sebesar Rp. 7, 8 miliar atau naik 132,06 persen dari sebelumnya Rp. 5, 3 miliar ditahun 2011. Sedang pada pos alokasi bantuan sosial di APBD tahun anggaran 2012 mengalami penurunan Rp. 10 miliar lebih dari tahun sebelumnya Rp. 19 miliar.

Sebab itu, Rudi menegaskan, pihaknya akan memperjuangkan tambahan anggaran di APBD tahun 2012 yang akan digelontorkan untuk pos perbaikan jalan. “Kami akan mencermati beberapa anggaran yang telah direncanakan di RAPBD 2012 untuk dilakukan pengurangan atau penggeseran,”. (juremi)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar