Laman

Sabtu, 12 November 2011

Resepsi Putri Bupati Madiun Meriah dan Mewah


* Jalan – Jalan Ditutup, Pejabat & Politisi Berbaur

  
 Madiun, Memo
Meriah dan mewah. Mungkin hanya dua kata itu yang paling layak untuk menggambarkan resepsi pernikahan putri Bupati Madiun Muhtarom, yakni Yuanita Sholikhah dengan Taufieq Ridlo Makhmud.
Dalam acara digelar di Pendopo Muda Graha Pemkab Madiun, Minggu (13/11/11), sejumlah pejabat tinggi, mantan pejabat, tokoh politik berbaur jadi satu.
Seperti pimpinan/anggota DPRD, Bupati dan mantan Bupati se-eks Karesidenan Madiun, seperti Harsono, Djunaedi Mahendra, Tomo Budi Harsojo (DPD Partai Golkar Propinsi Jawa Timur).     
Sedangkan sekitar pukul 12.00 Wib, Gubenur Jawa Timur H. Soekarwo bersama isteri Ny. Nina Soekarwo, didampingi Sekda Pemprop Jawa Timur Drs. Rasio dan pengurus DPD PA GMNI Jawa Timur, juga terlihat hadir dalam resepsi. 
Uniknya, sebagian besar pejabat teras Pemkab Madiun dan sejumlah politisi ikut menjadi penerima tamu mulai dari depan pintu Pemkab Madiun sampai Pendopo Muda Graha. Sedangkan aparat Kepolisian, Satpol PP dan DLLAJ dikerahkan sebagai panitia untuk pengamanan dan mengatur lalu lintas.
Acara berlangsung mulai pukul 09.00 Wib dihadiri ribuan tamu undangan. Hingga harus menutup sejumlah jalan, seperti Jl. Semeru,  Jl. Alon-alon Utara dan Jl. Alon-alon Timur Kota Madiun untuk parker kendaraan. 
Tak heran, untuk menuju lokasi resepsi, tamu undangan yang bukan VVIP harus jalan kaki sekitar 600 meter. Bahkan, untuk bersalaman dengan Bupati Madiun Muhtarom dan kedua mempelai, mereka harus rela antri hingga ratusan meter.  
Sayangnya, hingga berita ini diturunkan, Memo belum mendapatkan konfirmasi terkait ada tidaknya himbauan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kepada Bupati Madiun Muhtarom, agar melaporkan semua dana sumbangan yang diterimanya saat menggelar resepsi pernikahan anak pertamanya. (*)

1 komentar: