Laman

Sabtu, 26 November 2011

PT. KAI Ubah Grafik Perjalanan KA


Madiun--PT Kereta Api Indonesia (KAI) akan memberlakukan perubahan Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) terhitung mulai tanggal 1 Desember 2011. Perubahan itu dikarenakan ada hal-hal yang dinilai sudah tidak sesuai dan untuk meningkatkan keselamatan penumpang.

Hal itu ditegaskan Manajer Humas PT KAI Daerah Operasional (Daop) VII Madiun Sugianto, kemarin (26/11). Pemberlakukan Gapeka baru tersebut ditetapkan dalam Surat Keputusan Direksi No. D3/189 tanggal 17 November 2011, setelah adanya persetujuan dari Kementerian Perhubungan Direktorat jenderal Perkeretaapian.

"Perubahan Gapeka ini bertujuan untuk lebih meningkatkan keselamatan, keamanan, dan kelancaran pengoperasian kereta api di wilayah Jawa dan Sumatera. Semua hal tersebut bermuara pada peningkatan pelayanan kepada masyarakat dalam hal transportasi kereta api ," kata Sugianto.

Menurut Sugianto, terdapat beberapa hal yang mempengaruhi perubahan Gapeka. Di antaranya adalah, jumlah kereta api yang beroperasi, kecepatan kereta api yang diizinkan, relasi asal tujuan kereta, serta rencana persilangan dan penyusulan kereta api.

Seperti di Daop VII Madiun, misalnya. Terdapat jadwal pengoperasian kereta baru yang belum dimasukkan dalam Gapeka lama, yakni Kereta Api Madiun Jaya, baik yang ber-AC maupun non-AC untuk relasi Madiun-Yogyakarta. Selain itu, terdapat juga perubahan kecepatan kereta api dari 80 kilometer/jam menjadi 90 kilometer/jam pada lintasan tertentu.

”Secara umum, perubahan Gapeka tidak terlalu berdampak banyak untuk Daop VII Madiun. Sebab, rata-rata perubahan perjalanan kereta api hanya bergeser maju atau mundur maksimal 20 menit,” jelasnya.

Perubahan paling mencolok, tambahnya, terjadi pada Kereta Api Ekonomi Malabar jurusan Malang-Bandung raya. Dimana pada Gapeka lama (2010), KA Malabar berangkat dari Madiun pada pukul 02.37 WIB, sedangkan pada Gapeka baru ( 2011) menjadi berangkat pada pukul 04.01 WIB atau mundur 84 menit.

”Karena itu, dengan pemberlakuan Gapeka tahun 2011 ini diharapkan  dapat menekan kelambatan kedatangan kereta api, karena perjalanan kereta "intercity" maupun komuter telah masuk dalam jadwal,” tambahnya.

PT KAI Daop VII juga memasang jadwal perjalanan kereta api yang baru di tempat-tempat strategis di semua stasiun di wilayah DAOP VII mulai tanggal 29 November mendatang. (hwi)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar