PilarRakyat,
Madiun
Direktur PLN Area Pelayanan dan
Jaringan (APJ) Madiun J Natan menyatakan Kabupaten Ngawi merupakan tunggakan listrik tertinggi, yaitu
mencapai Rp. 219 juta.
”Dari total
tunggakan Rp 328 juta, di Kabupaten Ngawi saja mencapai Rp 219 juta,” kata J
Natan usai peringatan Hari Listrik Nasional ke-66 di Madiun, Kamis (27/10/11).
Sementara itu,
untuk ratio elektrifikasi di Madiun telah mencapai 74,13 persen, Magetan 74,39 persen
dan Ngawi 61,79 persen. Sedangkan PLN
APJ Madiun mendapatkan target penggantian KWh meter tua berusia 10, 15
hingga 20 tahun ke atas sebanyak 26.253 unit.
Hingga akhir
September lalu sudah dilaksanakan sebanyak 17.937 unit, untuk Oktober 2011 ini
harus menyelesaikan 8.316 unit. "APJ Madiun sampai akhir September lalu melistriki
sebanyak 574.931 pelanggan dan 92 persen merupakan pelanggan rumah tangga. Pertumbuhan
pelanggan mencapai 2,5%," jelasnya.
Sementara itu,
Wakil Walikota Madiun H Sugeng Rismiant mengatakan listrik diibaratkan sebagai kebutuhan vital. Keberadaan listrik mampu mempengaruhi seluruh sektor kehidupan, maka itu keberadaan
listrik harus dijaga bersama. (gus)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar