PilarRakyat, Madiun
Untuk mengatasi pengangguran dan
meningkatkan kesejahteraan masyarakat, Pemerintah Kabupaten Madiun Jawa Timur mulai
mengeluarkan jurus transmigrasi. Rencananya, 25 Kepala Keluarga yang terdiri
dari 78 jiwa warga Kab Madiun akan ditransmigrasikan pada Kamis (27/10/11)
besuk.
”Menurut rencana 25 KK (78 jiwa) asal
Kab. Madiun
akan berangkat menuju Unit Pemukiman Transmigrasi (UPT) Tabalajaya Kab.
Banyuasin Sumatra Selatan dan akan diberangkatkan langsung oleh Bupati Madiun
H. Muhtarom, S.Sos,” kata Plt. Kadin Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kab Madiun Agus Pramono, saat
sosialisasi program Transmigrasi di Desa.
Kepel Kec. Kare, Selasa
(24/10/11).
Menurutnya, angka pengangguran di
Kab. Madiun jumlahnya cukup tinggi. Karena itu, jelas Agus, untuk mengurangi
angka pengangguran, Pemkab Madiun menjalin kerjasama dengan daerah lain. ”Salah
satu bentuk kerjasama itu adalah melalui program transmigrasi seperti yang saat
ini kita laksanakan,” jelasnya.
Sesuai data di Dinas Tenaga Kerja dan
Transmigrasi Kab Madiun, pada Januari – Oktober 2011 telah tercatat ada 65
Kepala Keluarga (KK) yang sudah siap untuk diberangkatkan ke daerah tujuan
transmigrasi.
Rencananya, mereka diberangkatkan
dalam 3 gelombang dengan 3 daerah tujuan berbeda, yaitu UPT Tabalajaya Kab.
Banyuasin Sematra Selatan, UPT Sungai Rambutan Kab. Ogan Ilir Sumatra Selatan,
UPT Terantanghulu Kab. Kuburaya Kalimantan Barat.
”Selain diberi bekal ketrampilan dan
pengetahuan, peserta transmigrasi juga akan diberikan bekal untuk hidup selama
satu tahun (12 bulan). Tidak hanya itu, mereka juga akan menerima bantuan perlatan
pertanian,” tambahnya. (adi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar