* Jalan – Jalan Ditutup, Pejabat &
Politisi Berbaur
Madiun,
Memo
Meriah dan mewah. Mungkin hanya dua
kata itu yang paling layak untuk menggambarkan resepsi pernikahan putri Bupati
Madiun Muhtarom, yakni Yuanita Sholikhah dengan Taufieq Ridlo Makhmud.
Dalam acara digelar di Pendopo Muda
Graha Pemkab Madiun, Minggu (13/11/11), sejumlah pejabat tinggi, mantan pejabat,
tokoh politik berbaur jadi satu.
Seperti pimpinan/anggota DPRD, Bupati
dan mantan Bupati se-eks Karesidenan Madiun, seperti Harsono, Djunaedi
Mahendra, Tomo Budi Harsojo (DPD Partai Golkar Propinsi Jawa Timur).
Sedangkan sekitar pukul 12.00 Wib, Gubenur
Jawa Timur H. Soekarwo bersama isteri Ny. Nina Soekarwo, didampingi Sekda
Pemprop Jawa Timur Drs. Rasio dan pengurus DPD PA GMNI Jawa Timur, juga
terlihat hadir dalam resepsi.
Uniknya, sebagian besar pejabat teras
Pemkab Madiun dan sejumlah politisi ikut menjadi penerima tamu mulai dari depan
pintu Pemkab Madiun sampai Pendopo Muda Graha. Sedangkan aparat
Kepolisian, Satpol PP dan DLLAJ dikerahkan sebagai panitia untuk pengamanan dan
mengatur lalu lintas.
Acara berlangsung mulai pukul 09.00 Wib
dihadiri ribuan tamu undangan. Hingga harus menutup sejumlah jalan, seperti Jl.
Semeru, Jl. Alon-alon Utara dan Jl.
Alon-alon Timur Kota Madiun untuk parker kendaraan.
Tak heran, untuk
menuju lokasi resepsi, tamu undangan yang bukan VVIP harus jalan kaki sekitar 600
meter. Bahkan, untuk bersalaman dengan Bupati Madiun Muhtarom dan kedua
mempelai, mereka harus rela antri hingga ratusan meter.
Sayangnya, hingga
berita ini diturunkan, Memo belum mendapatkan konfirmasi terkait ada tidaknya
himbauan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kepada Bupati Madiun Muhtarom, agar
melaporkan semua dana sumbangan yang diterimanya saat menggelar resepsi pernikahan
anak pertamanya. (*)
adipati????
BalasHapus