Laman

Selasa, 18 Oktober 2011

Pelajar SMKN 1 Kare Demo Tuntut Kasek Dicopot


PilarRakyat-Madiun
Ratusan pelajar SMKN 1 Kare Kabupaten Madiun Jawa Timur, aksi demo mogok belajar di halaman sekolah, Selasa (18/10). Mereka menuntut kepala sekolah setempat, Sarjono dicopot.  Para siswa juga mengancam akan terus aksi, hingga tuntutan dikabulkan.

Aksi demo mulai berlangsung selepas bel sekolah berbunyi pukul 07.00, mereka tidak langsung masuk kelas. Meski, sejumlah guru meminta mereka masuk kelas, tapi tidak gubris akhirnya tidak bisa berbuat banyak. Para guru, kemudian hanya bisa menyaksikan aksi pelajarnya

Mereka membuat corat-coret di kertas berisikan menuntut pencopotan atau pemindahan Sarjono. “Kami ogah dipimpin Pak Sarjono, Lebih Baik Mogok Belajar Daripada Dipimpin Kepala Sekolah Bertangan Besi” dan lainnya. Beberapa pelajar melakukan orasi laiknya aksi demo secara bergantian, tanpa pengeras suara dan acapkali yel-yel dukungan diteriakan.

“Sekolah ini selama dipimpin Pak Sarjono, hanya bisa menekan kami (pelajar) seperti harus melunasi uang gedung sebelum ujian, kemudian menaikan uang SPP tanpa ada kompromi dan masih banyak lagi. Buntutnya, baik sumbangan hingga kenaikan SPP itu memberatkan kami,” ujar para pelajar SMKN 1 Kare.

Mereka mencontohkan seperti terjadi jelang ujian semester lalu, Kepala Sekolah mengeluarkan edaran seluruh pelajar harus melunasi uang gedung sebelum hari H ujian. Akibatnya, ujian hanya diikuti 4 orang pelajar saja, sisanya atau mayoritas pelajar memilih tidak ikut ujian.

Selama aksi demo berlangsung, terlihat aparat keamanan dari Polsek dan Koramil Kare berada di sekitar sekolah. Usai melakukan demo, akhirnya para pelajar SMKN 1 Kare kembali masuk kelas, setelah ada pendekatan dari Muspika. (gus)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar