Laman

Senin, 24 Oktober 2011

Madiun Siap Sumbang 500 Ribu Ton Beras



PilarRakyat, Madiun
Bupati Madiun H Muhtarom menyatakan daerahnya siap mendukung Propinsi Jatim mendapat porsi atau jatah 50% dijadikan penyangga utama menuju swasembada beras 2014 nanti oleh pemerintah pusat, Namun, untuk menghasilkan produktivitas padi maksimal harus diikuti berbagai pendukung seperti sumur pompa dalam hingga irigasi memadai.

Demikian disampaikannya, usai “Panen Raya, Methil dan Tolak Balak” di Desa Kincang Wetan, Kecamatan Jiwan, Kabupaten Madiun, Minggu (23/10). “Jika ditargetkan mampu menyumbang 50% untuk swasembada beras, meski belum dibagi ke daerah. Kami menyatakan siap dan mampu menyumbang hingga 500 ribu ton,” ujarnya.

Ia menyatakan berdasarkan hasil panen dalam kurun 2011 ini total produksi padi mencapai 416.854 GKP (Gabah Kering Panen) dengan luas panen 66.650 hektar. Hasil itu terbagi atas MP (Musim Penghujan) 2010/2011 luas panen 29.645 hektar, produktivitas 5,6 ton/hektar dan produksi 166.012 ton. Padahal, saat itu sempat terkena serangan hama Xanthomonas, meski dalam skala kecil.

Kemudian, pada MK I (Musim Kering) 2011 luas panen 21.327 hektar, produktivitas 4,7 ton/hektar dan produksi 100.237 ton, penurunan terjadi akibat adanya penyebaran serangan hama wereng. Lalu, MK II 2011 luas panen 15.688 hektar, produktivitas naik tajam menjadi 9,6 ton/hektar dan produksi 150.605 ton.

Berdasarkan perhitungan dilakukan Dinas Pertanian, Tanaman Pangan dan Holtikutura setempat tahun ini bakal mengalami surplus padi hingga mencapai 164 ribu ton lebih. “Untuk memastikan surplus dialami, kami jalin kerjasama dengan Biro Pusat Statistik (BPS), guna menghitung surplus sebenarnya,” ujar Bupati Madiun lagi.

Menurutnya perhitungan digunakan selama ini jumlah hamparan + produk – konsumsi dan benih = jumlah surplus, sedangkan BPS mempunyai perhitungan lain. Menyangkut tingkat konsumsi di Kabupaten Madiun masih 92 kg/orang/ tahun atau lebih rendah dibanding nasional 110 kg/orang/tahun. (gus)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar