Laman

Senin, 31 Oktober 2011

Kepala Sekolah dan Bendahara SMKN 5 Akhirnya Mundur

Madiun, Memo
Derasnya desakan siswa, membuat Kepala Sekolah SMKN 5 Madiun Mahmudi dan Bendahara Komite Sekolah  Erliani akhirnya mengambil sikap mundur dari jabatannya. Selain itu, ia juga sanggup mengembalikan uang siswa diduga telah digunakan.

Pernyataan mundur dan mengembalikan dana itu dituangkan secara tertulis, saat dialog yang melibatkan OSIS, Ketua Komite Sekolah, guru, perwakilan orangtua, Kepala Sekolah Drs Mahmudi MPd dan Bendahara Erliani, Senin (31/10/11).

“Saya akan mengembalikan uang siswa, dan saya sudah membuat surat pengunduran diri sebagi kepala sekolah SMKN 5 Madiun,“ kata Kasek SMKN 5 Madiun Mahmudi, di depan para siswa, Senin (31/10/11). 

Dalam pertemuan itu, sempat muncul dugaan pemakaian dana tidak jelas selama 2009-2011.    Informasi diterima, per tahun dana dikumpulkan sebanyak Rp 85 juta atau total selama 3 tahun mencapai Rp 255 juta.

“Namun setelah kami Audit, kami temukan sejumlah anggaran yang di keluarkan  yang mencapai 400 juta  untuk kegiatan, Namun kegiatan tersebut tidak ada, alias kegiatan fiktif,” ujar Junaidi ketua komite Sekolah setempat.

Sementara Sekretaris Daerah (Sekda) Pemkot Madiun Maidi didampingi Asistem Bidang Administrasi Pemerintahan dan Pembangunan Andriyono turun ke lokasi aksi demo. Namun belum bersedia komentar banyak terkait masalah ini. Pihaknya juga belum  bisa menentukan apakah kasus tersebut akan dibawah ke ranah hukum atau tidak. ”Kedatangan kami hanya inventarisir persoalan dengan yang bersangkutan,” katanya singkat. (Cholis)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar